Budidaya Tekokak (Solanum torvum)

Dalam Sistematika Tumbuhan (Taksonomi), tanaman tekokak diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom	: Plantae
Divisi	: Spermatophyta
Sub Divisi	: Angiospermae
Kelas	: Dicotiledonae
Ordo	: Solanales
Famili	: Solanaceae
Genus	: Solanum
Spesies	: Solanum torvum

Tekokak merupakan tanaman yang berumur panjang dan berbentuk perdu. Tinggi batangnya sampai 1,5 m. Itulah sebabnya tekokak sering digunakan sebagai batang bawah dalam penyambungan dengan tomat. Buah tekokak digemari masyarakat karena renyah, meskipun agak getir. Selain itu, buah tekokak merupakan sumber Vitamin A.

Tekokak (Solanum torvum) berakar tunggang dengan banyak akar samping tetapi dangkal. Batang pohon tekokak berduri, berbulu dan bercabang banyak. Permukaan daun tekokak pun berbulu. Tekokak berdaun tunggal dan bercangap menjari. Bunga tekokak sempurna, ukurannya kecil dan berwarna putih. Bentuk buah tekokak bulat kecil. Saat muda buahnya berwarna hijau, setelah tua berwarna biru kehitaman. Di dalam ruangan buahnya terdapat banyak biji. Besar buah tekokak hampir dua kali besar buah leunca dengan garis tengah 1 – 1,5 cm.

Umumnya tekokak ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi. Tekokak dapat diusahakan pada semua jenis tanah yang beriklim basah (curah hujan 1.000 – 2.000 mm per tahun). Waktu tanam yang baik untuk tekokak adalah pada awal musim kemarau (akhir musim hujan). Akan tetapi, tekokak dapat pula ditanam pada musim hujan.

Tekokak dikembangbiakkan dengan biji. Biji disemai terlebih dahulu. Setelah tinggi bibitnya mencapai 10 cm, bibit dipindahkan ke kebun yang telah disiapkan dengan jarak tanam 70 cm x 80 cm. Setelah tanah yang akan ditanami dicangkul, diberi pupuk kandang yang telah matang 10 ton per ha. Selain itu, diberikan pupuk buatan urea sebanyak 40 kg/ha dan TSP 80 kg/ha. Pemberian pupuk buatan jarang dilakukan, kecuali tanahnya tandus.

Pemeliharaan tanaman tekolah hanya dengan membersihkan gulma sambil menggemburkan tanahnya. Tekokak merupakan tanaman yang tahan sekali terhadap penyakit layu, tidak seperti jenis Solanaceae lainnya.

Buah pertama dapat dipungut setelah tanaman berumur 3 – 4 bulan dari waktu menyebar. Buah yang dipetik biasanya yang hampir tua karena buah yang terlalu tua rasanya liat. Tanaman tekokak yang sehat dapat menghasilkan lebih 5 – 10 ton tiap ha per tahun.

Manfaat Tekokak dapat disayur dengan tauco dan cabai hijau. Bahkan, buah tekokak biasa dilalap mentah atau dilalap setelah direbus.

Daftar Pustaka :

Hendro, Sunarjono, Bertanam 30 Jenis Sayur (Jakarta : Penebar Swadaya, 2003)

*Gambar hasil pencarian di internet, bukan dari penulis.